Close
Mengelola Diabetes 22/12/2020

Apa itu Hiperglikemia?

Apa itu Hiperglikemia?

Definisi

Hiperglikemia adalah istilah medis ketika kadar gula darah dalam tubuh di atas kadar normal, yaitu di atas 130 mg/dL. Kondisi ini adalah indikator utama untuk diagnosis diabetes.

 

Terdapat dua macam hiperglikemia, yaitu hiperglikemia puasa dan hiperglikemia postprandial (setelah makan). Hiperglikemia puasa terjadi ketika gula darah di atas 130 mg/dL setelah tidak makan dan minum (puasa) setelah 8 jam.

 

Sementara itu hiperglikemia postprandial adalah kadar gula darah di atas 180 mg/dL ketika 2 jam setelah makan. Biasanya, orang tanpa diabetes jarang memiliki kadar gula di atas 140mg/dL, kecuali setelah makan sangat banyak.

 

Penyebab

Kebanyakan orang akan mengalami peningkatan kadar gula darah setelah mengonsumsi makanan tinggi glukosa. Namun, orang-orang yang mengalami hiperglikemia yang konsisten biasanya memiliki masalah dengan produksi hormon insulin.

 

Insulin adalah hormon yang diproduksi di pankreas yang memungkinkan sel menggunakan glukosa untuk menghasilkan energi dan berfungsi secara normal. Ketika insulin rendah atau tidak efisien, penyakit diabetes dapat berkembang.

 

Selain hormon insulin, berikut adalah penyebab kondisi hiperglikemia.

  • Sering mengonsumsi makanan tinggi gula
  • Tidak melakukan olahraga yang cukup
  • Stres dalam kehidupan
  • Lupa mengonsumsi obat diabetes
  • Terkena infeksi

Gejala

Beberapa gejala hiperglikemia yang dapat diamati, yaitu:

  • kadar glukosa darah, yakni di atas 130 mg/dl sebelum makan, atau di atas 180 mg/dl 2 jam setelah makan
  • sering buang air kecil
  • sering haus
  • nyeri kepala
  • sulit untuk berkonsentrasi
  • penglihatan kabur
  • lemah
  • penurunan berat badan

Jika mengalami gejala di atas, segera konsultasikan kepada dokter. Kondisi hiperglikemia yang dibiarkan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan gejala seperti:

  • infeksi pada kulit dan vagina
  • luka menjadi sulit sembuh
  • penglihatan semakin memburuk
  • gangguan saraf termasuk rasa nyeri, baal, hingga disfungsi ereksi
  • gangguan saluran pencernaan
  • gangguan pembuluh darah dan ginjal

Penanganan

Pengobatan hiperglikemia, terutama pada penderita diabetes, merupakan komitmen jangka panjang dan berkelanjutan. Berikut ini tindakan yang harus dilakukan.

  • Minum banyak air sehingga dapat membantu pembuangan gula melalui urine
  • Berolahraga, dengan konsultasi ke dokter terlebih dahulu. Pada kondisi tertentu, penderita diabetes justru tidak boleh berolahraga
  • Melakukan diet yang baik
  • Menggunakan obat-obatan diabetes

Penderita hiperglikemia juga harus memperhatikan nutrisi yang masuk ke tubuh. Diet yang baik untuk hiperglikemia adalah sebagai berikut:

  • menghindari makanan yang tinggi gula,
  • melakukan smallfrequentfeeding, yaitu makan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering, dan
  • mengonsumsi banyak sayuran dan buah, misalnya aneka sayuran hijau, apel, blueberry, anggur, dan jeruk. Akan tetapi, hindari buah-buahanpunya tinggi gula.

Cara Pencegahan

Cara terbaik untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuh adalah dengan melakukan diet sehat dan olahraga rutin.

  • Diet sehat bagi penderita hiperglikemia bukan hanya mencakup jenis makanan, melainkan juga jumlah asupan dan kombinasi jenis makanan. Sangat penting juga untuk menghindari makanan dengan kandungan gula tinggi. Dan akan jauh lebih baik lagi jika asupan sayuran dan buah diperbanyak.
  • Olahraga rutin setidaknya 30 menit dalam sehari untuk menjaga kadar gula darah. Aktivitas fisik yang teratur juga membantu tubuh menggunakan insulin lebih efisien.
  • Rutin memantau gula darah. Periksa dan catat tingkat gula darah beberapa kali dalam seminggu atau beberapa kali dalam sehari.

Sumber:

https://www.webmd.com/diabetes/guide/diabetes-hyperglycemia#1

https://www.medicalnewstoday.com/articles/323699.php

https://www.healthline.com/health/fruits-for-diabetes


Reach us now

Reach us now

Temukan solusi bersama ahli.