dr. Alvin Nursalim, Sp.PD
Gangguan penglihatan merupakan salah satu komplikasi diabetes. Bagaimanakah cara mengatasinya?
Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan gangguan pengaturan gula darah dalam tubuh. Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi diabetes, salah satunya gangguan penglihatan.
Jika tidak ditangani baik, gangguan ini bisa menyebabkan kebutaan. Bahkan, National Eye Institute di Amerika Serikat menyatakan bahwa diabetesi 25 kali lebih mungkin mengalami kebutaan.
Mengapa hal ini terjadi? Tidak terkontrolnya kadar gula darah pada diabetesi bisa menyebabkan kerusakan saraf serta perdarahan pada pembuluh darah di mata. Hal ini akan memengaruhi kemampuan Anda untuk melihat.
Jenis komplikasi diabetes pada mata
Ada banyak komplikasi mata yang bisa terjadi pada diabetesi, di antaranya retinopati diabetik, katarak, dan glaukoma. Gangguan mata yang paling sering terjadi pada diabetesi adalah retinopati diabetik.
Retinopati diabetik adalah istilah umum untuk semua gangguan retina yang disebabkan oleh diabetes. Diperkirakan, sepertiga dari 285 juta diabetesi memiliki gejala retinopati diabetik. Terdapat dua jenis utama retinopati, yaitu non-proliferatif dan proliferatif.
Retinopati non-proliferatif adalah bentuk retinopati yang paling umum. Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah kapiler di belakang mata mengalami pembengkakan kemudian menjadi rusak.
Retinopati non-proliferatif sendiri dibagi menjadi tiga derajat keparahan (ringan, sedang, dan berat), tergantung dari banyaknya pembuluh darah yang tersumbat.
Pada beberapa orang, retinopati bisa berkembang menjadi bentuk yang lebih serius, yang disebut dengan retinopati proliferatif.
Dalam bentuk ini, pembuluh darah mengalami kerusakan berat sehingga menutup dan tidak bisa mengalirkan darah ke retina mata.
Sebagai respons terhadap kurangnya darah pada retina mata, maka akan terbentuk pembuluh darah baru di retina. Sayangnya, pembuluh baru ini rapuh dan mudah mengalami kebocoran. Pembuluh darah yang pecah bisa menghalangi penglihatan.
Mencegah dan mengatasi komplikasi penglihatan akibat diabetes
Mencegah lebih baik dari mengobati, bukan? Nah, nutrisi tertentu bisa membantu mencegah komplikasi diabetes.
Vitamin E, misalnya, diketahui bisa mencegah komplikasi diabetes, seperti penyakit jantung, ginjal, dan kerusakan mata. Nutrisi ini antara lain ada di dalam sayuran hijau dan kacang-kacangan.
Selain itu, lakukan pemantauan keadaan metabolik Anda secara berkala. Pastikan gula darah, tekanan darah, dan kolesterol dalam batas normal.
Selain itu, jangan lupakan pemeriksaan mata secara berkala. Deteksi gangguan mata pada tahap awal bisa mencegah terjadinya kebutaan.
Jika retinopati sudah terjadi, terdapat beberapa pilihan terapi yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah fotokoagulasi. Prosedur ini bisa membuat luka bakar kecil di retina dengan laser khusus. Luka bakar ini menyegel pembuluh darah dan menghentikannya untuk tumbuh dan kembali bocor.
Ketika retina telah terlepas atau banyak darah bocor ke dalam mata, fotokoagulasi tidak lagi berguna. Pilihan terapi selanjutnya adalah vitrektomi, yaitu operasi untuk mengangkat jaringan parut dan cairan keruh dari dalam mata. Semakin dini operasi ini dilakukan, semakin besar pula kemungkinan untuk berhasil.
Nah, Anda para diabetesi, sudahkah melakukan pemeriksaan mata? Kalau belum, segera periksakan kondisi mata Anda untuk mendeteksi apakah ada komplikasi diabetes pada gangguan penglihatan. Pastikan juga kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol Anda selalu berada dalam rentang normal.
Keywords: Gangguan Penglihatan, Komplikasi Diabetes
Tags: Gangguan Penglihatan, Komplikasi Diabetes, Diabetes Mellitus, Retinopati Diabetik
Pilar konten: Diabetes Mellitus
Sumber:
What you should know about diabetes dan eye exams. Diunduh dari : https://www.healthline.com/health/diabetes/diabetic-eye-exam
Diabetic retinopathy. Diunduh dari : https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetic-retinopathy/symptoms-causes/syc-20371611
https://www.preventblindness.org/millions-diabetes-and-prediabetes-risk-vision-loss-and-blindness
https://www.aao.org/eye-health/diseases/diabetic-eye-disease
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3552190/
