Ternyata, Berkebun Sangat Bermanfaat bagi Kesehatan Penderita Diabetes
Close
Diabetes 30/09/2020

Ternyata, Berkebun Sangat Bermanfaat bagi Kesehatan Penderita Diabetes

Ternyata, Berkebun Sangat Bermanfaat bagi Kesehatan Penderita Diabetes

Selama pandemi Covid-19, orang-orang mencari cara untuk mengusir rasa bosan karena menjadi lebih lama berada di rumah. Muncullah tren berkebun. Nyatanya, merawat tanaman memberikan manfaat secara fisik dan mental.

Terlebih lagi bagi penderita diabetes yang tak jarang stres menghadapi gangguan gula darah dan pencegahannya, ditambah lagi kondisi pandemi seperti ini.

Apa saja manfaat berkebun bagi penderita diabetes? Mari simak penjelasannya di bawah ini, Sahabat Sehat.

1.    Sumber bahan masakan

Menjalani pola makan sehat kadang kala terasa sulit, salah satunya karena Anda tak selalu bisa memastikan kualitas bahan makanan yang Anda beli di pasar atau toko. Dengan menanam sendiri, misalnya bumbu masakan seperti bawang dan cabai, Anda bisa mengetahui betul kualitas bahan masakan yang Anda gunakan.

2.    Rasa puas

Menggunakan bahan masakan dari kebun mungil sendiri membuat Anda lebih menghargai makanan. Makanan jadi terasa lebih lezat, sehingga Anda makan dengan perlahan. Makan secara perlahan dan penuh kesadaran (mindful) membantu Anda merasa kenyang dengan porsi makanan yang kecil, juga mempertahankan rasa kenyang tersebut lebih lama. Tentu saja hal ini sangat membantu Anda menjaga gula darah.

3.    Baik untuk kesehatan jantung dan berat badan

Jika Anda perlu menurunkan berat badan untuk membantu mengelola diabetes, berkebun merupakan cara yang tepat, menyenangkan, sekaligus penuh tuntutan. Berkebun akan menuntut Anda untuk banyak bergerak meski tanpa Anda sadari. Anda perlu menggali tanah, mengangkat kantong pupuk, memindahkan pot, dan menyiram tanaman.

Perpaduan tersebut sangat baik untuk mengatur kadar gula darah, serta sistem kardiovaskular, yang mengurangi risiko terkena komplikasi jantung.

 Baca juga: New Normal #Bersama Dia, Gula Darah Terjaga dengan Gula Diabetes

4.    Mendapatkan vitamin D

Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Washington menemukan hubungan antara kekurangan vitamin D dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Sinar matahari merupakan sumber vitamin D terbaik. Jadi, berkebun di pagi hari membantu Anda mendapatkannya.

5.    Meningkatkan aktivitas otak

Berkebun membuat otak Anda tetap sehat. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas saat berkebun bisa mencegah penurunan kemampuan kognitif. Bagi penderita diabetes, manfaat berkebun satu ini sangat dibutuhkan karena diabetesi lebih berisiko menderita kehilangan ingatan dan gangguan kognitif, bahkan penyakit Alzheimer.

6.    Pemandangan rumah jadi lebih indah

Kebun atau taman bisa menyajikan sudut yang indah di rumah, terlebih lagi jika Anda mulai menanam bunga. Menurut penelitian, dikelilingi oleh bunga-bunga yang indah membantu menghadapi stres, cemas, dan kesehatan mental lainnya. Manfaat satu ini jadi penting selama pandemi Covid-19 yang rentan mengganggu kesehatan mental Anda.

7.    Melepas stres

Ketika Anda stres, tubuh menghasilkan hormon yang meningkatkan permintaan insulin, sehingga pankreas Anda bekerja dua kali lipat. Faktanya, stres pankreas semacam ini dapat merusak sel beta penghasil insulin.

Nah, taman di rumah bisa menjadi ruang bagi Anda melepas stres. Anda hanya perlu duduk di taman dan santai sejenak. Pejamkan mata Anda dan dengarkan suara di sekitar Anda, jangan pikirkan apapun. Anda cukup merasa hadir.

Baca juga: Cara Menghilangkan Stres Saat New Normal bagi Penderita Diabetes

Itulah manfaat berkebun bagi penderita diabetes. Taman kecil di sudut rumah pun sudah cukup untuk menjaga kesehatan tubuh dan mental Anda selama pandemi ini, Sahabat Sehat. Berkebun membantu Anda bertahan di tengah masa sulit ini. Dan ketika pandemi usai, kemampuan Anda jadi bertambah satu, bukan?


Reach us now

Reach us now

Temukan solusi bersama ahli.