Para peneliti berpendapat bahwa orang dewasa di atas 60 tahun, terutama dengan penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung adalah salah satu yang paling rentan terhadap virus, termasuk virus corona baru atau Covid-19. Hal tersebut terjadi karena pasien diabetes berusia lanjut memiliki sistem imun yang terganggu.
Kondisi itu membuat merawat orang tua yang memiliki diabetes membutuhkan perhatian ekstra. Terlepas dari apakah mereka telah lama mengidap penyakit tersebut atau baru terdiagnosis, anak dan orang tua perlu saling terbuka dalam berkomunikasi soal pengelolaan diabetes dan masalah kesehatan lainnya.
Selain perhatian ekstra, kadang merawat orang tua yang diabetesi membuat Anda kewalahan dan membutuhkan ketelatenan lebih. Yuk, cek video berikut yang menceritakan usaha seorang anak dalam menjaga kesehatan orang tua yang mengidap diabetes.
Nah, Sahabat Sehat, mau tahu lebih jauh cara menjaga orang tua penderita diabetes selama pandemi Covid-19? Simak penjelasan di bawah ini!
1. Pantau pola makan orang tua
Sahabat perlu memastikan bahwa orang tua Anda tetap berpegang pada pola makan sehat dan seimbang yang dianjurkan oleh dokter.
Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dikhawatirkan membuat orang-orang lebih memilih mengonsumsi makanan olahan, serta meningkatkan jumlah porsi makan. Hal tersebut tentu perlu dihindari oleh penderita diabetes yang pola makannya berdasarkan batas jumlah kalori dan nilai indeks glikemik rendah.
Sahabat Sehat bisa membantu orang tua membuat meal plan, misalnya untuk seminggu ke depan. Anda bisa membantu mereka memilih jenis makanan yang mereka sukai, tetapi juga bisa memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
Arahkan mereka untuk lebih memilih karbohidrat rendah kalori dan nilai indeks glikemik, seperti beras merah. Sediakan juga sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral mereka, serta daging tanpa lemak sebagai sumber protein dan lemak baik.
Untuk membantu mengatur pola makan orang tua penderita diabetes, berikan mereka segelas Diabetasol pada pagi hari dan malam hari. Diabetasol memudahkan mereka menghitung kalori harian dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Segelas Diabetasol yang mengandung 260 kkal bisa memberikan nutrisi makanan pengganti yang mengandung karbohidrat lepas lambat, tinggi serat, dan indeks glikemik rendah sehingga membantu menjaga kadar gula darah. Diabetasol juga dilengkapi dengan protein, omega-3, vitamin, dan mineral (vitamin A, C, D, E dan zinc).
Kadar gula darah yang terjaga memudahkan usaha orang tua penderita diabetes dalam menjaga daya tahan tubuh.
Baca juga: Berapa Banyak Makanan yang Bisa Dikonsumsi Penderita Diabetes?
2. Sarankan orang tua untuk berolahraga di dalam rumah
Dengan tingkat risiko lebih tinggi, orang tua penderita diabetes harus tetap di dalam rumah jika tidak ada kebutuhan mendesak. Namun, bukan berarti mereka tidak bisa menjalankan aktivitas fisik.
Olahraga di dalam rumah sama bagusnya dengan berolahraga di luar ruangan, sebab yang terpenting fisik mereka tetap bergerak aktif. Aktivitas fisik yang dilakukan rutin bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, meningkatkan sistem imun, serta menjaga kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan. Olahraga juga bisa mengurangi stres selama pandemi.
Anda bisa mengajak mereka melakukan olahraga di dalam ruangan seperti yakni senam, yoga, tai chi, dan sepeda statis. Cukup lakukan selama 30 menit dalam lima hari seminggu.
3. Pantau kadar gula darah orang tua sesering mungkin
Sahabat Sehat, ingatkan dan bantu orang tua Anda untuk memeriksa kadar gula darah mereka secara berkala. Memeriksa kadar gula darah bisa dilakukan di rumah dengan alat yang mudah digunakan.
Ingatkan orang tua untuk melakukan cek gula darah pada saat berikut:
Rentang normal dalam pemeriksaan pada pagi hari dan sekitar makan yakni 70-130 mg/dL. Sementara pada sebelum tidur sebaiknya gula darah ada pada angka 100-140 mg/dL.
Pemeriksaan gula darah setelah makan penting untuk memantau bagaimana tubuh merespons berbagai zat yang diterima, terutama karbohidrat dan mengandung glukosa. Sementara pemeriksaan sebelum tidur penting untuk mengantisipasi kadar gula darah terlalu rendah saat terlelap di malam hari.
4. Tanyakan kabar dan pantau kesehatan mental orang tua
Lansia dengan diabetes memiliki potensi lebih tinggi untuk mengalami stres dan depresi. Jika melihat ada perubahan perilaku pada orang tua Anda, seperti sering tampak murung, mudah tersinggung, tidak bersemangat, atau perbedaan pola makan dan tidur mereka, bicarakan dengan dokter mereka.
Memiliki diabetes beserta petunjuk untuk mengendalikannya terkadang bisa membuat mereka merasa lelah. Lansia penderita diabetes juga berisiko mengalami penurunan kognitif yang lebih cepat terkait penuaan.
Secara berkala, tanyakan kabar mereka, bagaimana perasaan mereka hari ini. Anda juga bisa berbagi kabar baik seputar situasi pandemi Covid-19. Sementara, di luar sana juga banyak bertebaran berita hoaks soal Covid-19. Anda bisa mengajarkan atau membantu mereka untuk memverifikasi info yang dibagikan kepada mereka lewat aplikasi pesan instan.
Baca juga: Rentan Stres akibat Pandemi, Atasi dengan 6 Hal Ini
5. Tetap berhubungan dengan dokter
Anda bisa menghubungi dokter orang tua Anda secara digital di tengah pandemi ini. Hal ini perlu dilakukan rutin mengingat penderita diabetes perlu memeriksakan kondisi dan dosisi pengobatan secara teratur sesuai dengan naik-turunnya kadar gula darah mereka.
Sahabat Sehat, diabetes adalah penyakit yang pada dasarnya bisa ditangani dengan mudah, asalkan si penderita mendapatkan dukungan dari orang sekitarnya. Nah, Anda bisa meminta bantuan saudara dan anggota keluarga lain untuk sama-sama menjaga orang tua yang merupakan penderita diabetes.
Selama penyebaran virus corona belum terkendali, jika tidak satu rumah, sebaiknya Anda atau anggota keluarga lain menahan diri untuk mengunjungi orang tua yang berusia 60 tahun. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa memberi perhatian lebih terhadap mereka.
Anda bisa memberikan mereka sepaket Diabetasol untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan nutrisi seimbang selama pandemi, tanpa membuat mereka harus keluar rumah. Caranya semudah mengklik: Care Giver Special Packet untuk yang tercinta. Sepaket Diabetasol pun siap membantu mengatur pola makan orang tua Anda sebagai penderita diabetes.
Agar orang tua tidak merasa bosan dengan menu makanan yang itu-itu saja, Anda bisa sontek ide resep yang pastinya sehat dan baik untuk penderita diabetes karena menggunakan Diabetasol dan bahan-bahan rendah kalori. Anda bisa cek banyak ide resep di sini: Resep Sehat ala Diabetasol.
Nah, Sahabat Sehat, dengan menjaga mereka, boleh jadi Anda pun terbawa untuk hidup sehat dengan ikut menghitung konsumsi kalori harian dan aktif berolahraga, sehingga terhindar dari diabetes dan penyakit lainnya di masa pandemi ini.
Baca juga: Gula Darah Terjaga Bisa Turunkan Risiko Komplikasi Covid-19 pada Diabetesi
Sumber:
